Text
Keluar Dari Ekstremisme : Delapan Kisah "Hijrah" Dari Kekerasan Menuju Binadamai
sudah cukup banyak riset dilakukan tentang bagaimana orang menjadi ekstremis (radikal, bahkan teroris) di Indonesia, tapi masih sangat jarang riset dibuat tentang proses kebalikannya: Bagaimana dan mengapa orang berheni dari ekstremis. inilah prose yang disebut "transformasi personal" atau "hijrah" dari kekerasan (ekstremis) menuju Binadamai. buku ini ingin mulai mengatasi kelangkaan tersebut. ada delapan orang biografi tentang hijrah dihadirkan disini: Ronald Regang (mantan tentara anak di Maluku); Arifuddin Lako (Korban/pelaku konflik kekerasan poso); Palti Hatoguan panjaitan (korban/ pegiat kebebasan beragaman); khairunisak rusli (korban/pelaku konflik ambon); Imam Azizi (Kyai dan Aktivis Rekonsiliasi NU dan korban terkait peristiwa 1965); Merry Kolimon (pendeta dan pegiat rekonsiliasi gereja dan korban terkait 1965); dan Jacky Manuputty (korban/pelaku konflik kekerasan maluku dan pegiat binadamai).
buku ini penting dibaca tiap warga negara yang peduli perdamaian. lebih khusus, buku ini wajib dibaca para pengambil kebijakan, pekerja pembangunan, dan tokoh-tokoh masyarakat yang ingin belajar dari pengalaman tokoh-tokoh yang sudah hijrah dari kegelapan kekerasan menuju terang binadamai.
B014641 | 2X9.1 IHS | (2X9) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain